Jaman semakin maju, kendaraan bermotor
semakin banyak, maling juga semakin banyak. Hal ini mau tidak mau
membuat pemilik kendaraan bermotor lebih berhati-hati, apalagi bila
kendaraanya belum lunas.
Berbagai cara pengamanan seringkali dicoba oleh para pemilik motor
baru, dari yang sederhana seperti memasang gembok, sampai yang
canggih-canggih yang membutuhkan dana cukup banyak. Ow…ow… yang dananya
cupet, tetap bisa berkreasi.
Oprek-oprek kali ini sebetulnya hanya melanjutkan oprek-oprek motor Blade, yang pernah ditulis di blog ini. Kalau yang dulu sangat sederhana bagai mainan anak-anak, kali ini agak lebih serius.
Cara Kerja:
Pada saat gigi persneling dalam keadaan
NETRAL, sepedamotor dapat distarter seperti biasa. Ketika masuk ke gigi
satu, mesin otomatis mati, kecuali kita nyalakan “hint” tertentu
sebelumnya. Hint bisa berupa penyalaan lampu depan, lampu rem, lampu
sein, klakson, dan lain sebagainya. Ayo kita buat rangkaiannya!…
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan masih sama seperti oprek-oprek motor Blade berstarter ala matic
yaitu relay DC12V 8pin, kabel secukupnya, solder dan timahnya,
isolasi, untuk peralayan ini ditambah satu relay lagi 4pin saja, dan
dua buah dioda 1 ampere. Rangkaian untuk trigger/pemicu menggunakan
klakson dan lampu sein atau lampu lain berbeda karena klakson menganut
saklar negatif. Ini gambar skemanya:
Bila ingin lebih kreatif lagi, skema di
atas bisa diulang atau disusun bertingkat, atau gunakan relay elektronik
bertingkat, misalnya memanfaatkan transistor SCR. Dengan demikian,
kunci rahasia bisa jadi berurutan misalnya sein kanan, lampu rem,
klakson… baru kendaraan bisa dijalankan. Ribet ya??? Gantikan saja
pemicunya dengan tombol pencet atau bisa lebih canggih menggunakan
touchscreen. Tinggal pencet kombinasi angka yang sudah disetel
sebelumnya. Terserah, mau pilih dua, tiga, empat, bahkan sembilan atau
sepuluh kombinasi, bisa-bisa saja diaplikasikan tergantung tingkatan
skema yang dibuat. Beres deh!
Catatan:
- Pengaman kendaraan bermotor semacam ini saya praktekkan pertama kali pada Yamaha Vega Tahun 2000 dan bertahan selama 5 tahun sebelum relay-nya mengalami kerusakan.
- Gambar relay pada tulisan ini juga sebagai ralat atas gambar relay pada tulisan yang lalu, dimana kaki nomor 4 tertulis nomor 2.
0 komentar:
Posting Komentar