Sabtu, 08 September 2012

Engine Yamaha vs Honda. Awet mana..??

Banyak pertanyaan mampir kewarung IWB tentang…awet mana sih antara mesin Yamaha dan Honda (selalu kedua merek ini, apa tidak ada yang lain?? :mrgreen: ). Entahlah hanya sekedar pertanyaan pancingan atau memang serius bertanya…namun yang pasti rasa ingin tahu tersebut menggelitik untuk kita bahas…
Susah untuk menjawab secara tepat karena keawetan sebuah mesin sebenarnya tergantung dari perawatan siempu. Jadi dalam opini pribadi…apapun mereknya jika sampeyan santai dan ogah-ogahan mengganti oli mesin, dipastikan bakal cepat ambrol. Oli sebagai pelumas dimesin 4 tak ibarat darah yang mengalir ditubuh kita. Setiap jengkal sirkulasi yang melapisi permukaan jerohan adalah pelindung bagi part yang bergesekan. Fungsinya yang vital menjadikan oli dinobatkan sebagai kunci keawetan umur engine. Lha terus…pertanyaannya, awet mana nih Yamaha melawan Honda??…..
IWB dulu adalah pemakai Honda Megapro lansiran 2002. Suka duka memiliki produk sayap mengepak selama 8 tahun menjadikan IWB hafal betul karakter sikuda besi. Percaya atau tidak?? satu tahun pertama merupakan moment menjengkelkan bagi IWB. Ada saja masalah yang mendera diluar sisi engine. Seperti tromol belakang yang oval (menurut mekanik) alhasil jika motor direm, maka tuas dikaki turun naik secara halus. Kemudian pada umur 9 bulan, suara blok silinder kasar seperti rantai keteng kendor. Setelah dicek oleh kepala mekanik Wahana Lebak Bulus bernama Erwin, doi menemukan clearance blok dan silinder terlalu renggang. Untungnya kekesalan sedikit terobati sebab semua ditanggung klaim garansi tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun….
Masalah selesai?? tidak brosis. Pada umur 1,5tahun..engine ndut-ndutan jika terkena hujan deras. Parahnya seluruh mekanik yang IWB kunjungi hanya memberikan analisa ngawur tanpa mampu memberikan solusi. Ada yang bilang kompresi bocor (ini paling parah nih :mrgreen: ), serta kabel konslet. Yang terakhir lumayan pintar sayang finishing kurang greget. Motor hanya sembuh sementara. Penyakit mogok kembali terjadi kala hujan deras mengguyur Jakarta. Lelah….letih, kesal menjadi biang awal niat IWB untuk menjual tunggangan yang baru berumur 1,5 tahun. Curhat keteman IWB seorang engineering dan tidak menyangka….ternyata dialah dewa penolong. Menggunakan avometer, Soekarno ngecek satu persatu kabel lewat lampu depan. Hanya butuh 2 menit doi langsung membuka tutup casing sebelah kiri. Didekat sasis bergerombol kabel dibungkus karet. Disana terlihat soket kabel gosong berwarna hitam mengakibatkan seluruh kabel saling nempel. Tidak heran jika air masuk membuat koneksi bermasalah. Akhirnya problem solved!!. Apakah jadi dijual??….
Tidak!!. Karena setelah itu siMegy melenggang tanpa masalah. Herannya IWB merasa lari makin ngacir. Periode berganti. Pada umur 5 tahun kompresi mesin tetap padat berisi. Padahal tidak jarang IWB sering menggeber hingga gas mentok dan main selip kopling. Jeritan RPM tinggi sudah menjadi makanan sehari-hari. Maklum bro…kala itu adrenalin gampang terpompa akibat umur yang masih kepala dua. Menginjak motor usia 8 tahun, IWB tetap tidak merasa adanya penurunan power. Dipertegas ungkapan mekanik langgangan yang mengatakan bahwa kondisi sikuda besi masih prima tidak perlu servis besar. Salut tenan dengan mesin  racikan Honda. So untuk mengail speed 125km/jam??…cing cai brosis. Lari?? tidak kalah dengan sang kakak sekalipun. So pada periode 8 tahun memiliki Megy IWB hanya dua kali ganti kampas kopling serta 3 kali rantai keteng. Kesimpulan?? untuk masalah durability,  engine Honda IWB acungin jempol!!. Terus kepriye dengan Yamaha??….
Porsi problem secara keseluruhan lebih minim dibanding pabrikan sayap mengepak. Komparasi bisa IWB sandingkan dengan sikebo Byson. Dibuku diary IWB, paling hanya speedometer mengembun yang muncul diawal-awal memiliki sikuda besi. Inipun langsung diganti tanpa banyak ba bi bu. Mesin?? memiliki selama 1,5 tahun nyaris tiada keluhan. Yang bisa IWB ingat adalah rembesan oli tipis dipacking (klaim) serta tutup oli (ganti seal sendiri Rp. 2500). Selebihnya??…zero complaint. Nah…tapi keawetan dalam jangka panjang yang belum kelihatan brosis. Sebagai informasi, treatment IWB tidak ada perbedaan dibanding tunggangan lawas. Satu bulan sekali ganti oli dan perdua bulan sekali servis. Apakah engine Yamaha mampu tetap prima hingga 5 atau 8 tahun kedepan seperti Honda??. Maaf, IWB tidak bisa menjawab sebab baru 1,5 tahun mempunyai produk garputala (sport). Mungkin IWB serahkan ke-brosis semua untuk menjawab pertanyaan diatas. Awet mana mesin Yamaha vs. Honda?? monggo berikan testimoninya….(iwb)


Sumber : http://iwanbanaran.com/

Sabtu, 01 September 2012

DIAGNOSTIC TOOLS

Mendeteksi kerusakan sistem injeksi pada sepeda motor bisa menggunakan DIAGNOSTIC TOOL
1. Motor Injeksi Honda (HiDS-Injection Diagnostic Tool)

Sebelumnya, mendeteksi kerusakan sistem injeksi bahan bakar PGM-Fi pada sepeda motorHonda harus dilakukan dengan melihat kode kedipan lampu di panel indikator. Tapi kini, dengan HiDS-Injection Diagnostic Tool (HiDS) langkahnya jadi lebih mudah.
Enggak perlu lagi melihat kedipan, karena begitu sistem injeksi dari Electronic Control Unit (ECU) di colokan ke alat ini, semua kerusakan dan kinerja semua sensor sudah langsung terdeteksi.
Sebenarnya alat ini mirip Honda Diagnostic System (HDS) yang pernah dikenalkan PT Astra Honda Motor diawal peluncuran Honda Supra X 125 injeksi.
Sayangnya, HDS yang didatangkan langsung dari Thailand ini hanya bisa mendeteksi kerusakan pada Supra X 125. Dan harganya mahal, satu unit HDS kala itu dijual Rp 14 jutaan. Sedang HiDS yang buatan Indonesia ini hanya dijual Rp 3,6 jutaan.
Selain itu, HiDS bukan hanya mampu mendiagnosa kerusakan pada Supra X 125, tapi semua line up motor injeksi Honda yang ada di Indonesia. Mulai dari Supra X 125, Honda PCX, Honda RevoAT, hingga motor sport terbaru Honda CBR250R dan Honda CBR150R yang baru akan diluncurkan di Indonesia.
Bagaimana cara kerjanya? Yuk langsung mempraktekanya pada Honda CBR250R. Pertama cari soket ECU, pada CBR250R terletak di kolong, di bawah jok belakang. Setelah itu, langsung colok ke HiDS dan nyalakan mesin.
HiDS akan langsung membaca jenis motornya secara otomatis. Kemudian tinggal pilih menu untuk melakukan scanning kerusakan. Setelah terdeteksi, mekanik tinggal melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Setelah semua perangkat injeksi dalam kondisi benar, langkah selanjutnya adalah melakukan “reset” untuk menghapus memory yang lama di ECU, memory yang membaca masih ada kerusakan pada perangkat injeksi.
Nah, dengan HiDS ini reset bisa dilakukan secara langsung dan sangat mudah. Enggak perlu menggunakan jampper, tinggal pilih menu reset lalu tekan enter, maka semuanya kembali normal.
Sayangnya perangkat ini hanya bisa dimiliki oleh jaringan bengkel resmi Honda.
2. Motor Injeksi Yamaha

Teknologi injeksi baru, perangkat diagnostic tool Yamaha juga diperbaharui. Tidak lagi menggunakan konsol kecil seperti yang biasa dipakai pada Yamaha V-ixion, diagnostic tool baru ini harus menggunakan laptop sebagai media untuk mengakses semua fiturnya.”Karena fungsinya lebih komplek maka harus menggunakan laptop,” buka M Abidin, Assistant GM Technical, Yamaha Indonesia. “Fungsinya memang bukan sekedar alat diagnostic tapi juga sebagai database konsumen seperti hospital card,” lanjutnya.”Jadi mekanik memang harus dibiasakan menggunakan laptop dalam bekerja,” ungkap Abidin sambil menyodorkan seperangkat diagnostic tool buatan Jepang ini.Isinya terdiri dari CD installer, sebuah adaptor interface, kabel konektor dari adaptor ke ECU dan kabel USB dari adaptor ke laptop.Sedang untuk laptop yang dibutuhkan memiliki spesifikasi processor minimal 1 GHz 32 bit, RAM 512 MB, minimal kapasitas hardisk 40 GB dan menggunakan operation system Windows XP atau Vista. Setelah di-install, bisa diketahui kalau alat ini memiliki 8 fungsi utama. Yaitu untuk mengetahui malfunction, diagnosis, inspection, CO, monitoring, logging, log viewer dan re-programing ECU.
Ada beberapa pilihan soket untuk Mio J, V-ixion dan next model Yamaha injeksi
Alat yang juga bisa dipakai untuk Yamaha V-ixion ini mampu melacak kerusakan dan memastikan semua komponen dalam perangkat injeksi berjalan sebagai mana mestinya. Kalau terjadi kerusakan, secara otomatis sistem sudah langsung memberikan panduan trouble shooting yang harus dilakukan.
Bahkan sudah ada soft copy dari buku manual kendaraan di dalamnya. Lebih praktis karena tidak perlu buka-buka buku lagi.
Fungsi CO digunakan untuk melakukan setting kandung gas CO (karbon monoksida). Sama seperti diagnostic tool Yamaha V-Ixion, fitur CO bisa diatur untuk menambah atau mengurangi semprotan bahan bakar agar kondisinya ideal.
Software ini juga bisa digunakan untuk melihat kinerja perangkat injeksi dalam tampilan grafik osiloskop. Data kinerja dan kerusakan yang terjadi juga bisa direkam lewat fungsi logging dan log viewer. Jadi, seandainya terjadi trouble yang sulit dideteksi dan hanya terasa dalam kondisi-kondisi tertentu, alat ini bisa dipasangkan di motor. Dibiarkan merekan semua kondisi injeksi dalam beberapa hari.
“Belum semua fungsi pada diagnostic tool ini dibuka. Misalnya ada beberapa soket yang nantinya dipakai untuk model-model baru Yamaha. Selain itu, fungsi re-programing ECU juga masih ditutup,” ungkap Abidin.
Kondisi semua part langsung terbaca, data konsumen juga bisa diarsipkan lewat software ini.
Hebatnya, ECU (Electronic Contol Unit) pada Yamaha Mio J ini memiliki memory internal hingga 2 giga. Fungsinya untuk merekam semua kerusakan dan penanganan yang pernah dilakukan pada sistem injeksi. Meski melakukan service di beda bengkel tapi tetap bisa diketahui masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya.
Berapa harga jualnya? “Cuma Rp 2,7 juta, itu hanya mengganti ongkos produksi saja. Tapi hanya kami jual khusus untuk bengkel resmi Yamaha saja,” akunya. Terjangkau dan lebih lengkap!
3. Motor Injeksi Kawasaki

Meski bukan harga mati, tapi perangkat diagnostic system pada sepeda motor injeksi sangat diperlukan. Alat ini mempermudah kerja mekanik melakukan pengecekan terhadap kinerja sistem injeksi.
Bukan cuma Yamaha yang sudah dibahas beberapa waktu yang lalu, Kawasaki juga sudah memiliki perangkat serupa. Nama yang diusung, KDS 3. Singkatan dari Kawasaki Diagnostic System 3. Alat ini bisa digunakan membaca kerusakan pada sepeda motor Kawasaki yang sudah pakai injeksi, seperti ER-6n, Ninja 650, ZX-6R D-Tracker 250 dan KLX 250.
Perangkat dalam bentuk software ini harus di-install lewat laptop atau PC. Untuk menghubungkan dengan sepeda motor, ada konektor berupa adaptor interface.
“Alat ini lengkap, membaca semua kerja sistem injeksi Kawasaki sekaligus memberitahu kerusakan yang terjadi,” buka Aris Sudiaji, Technical Service Department, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
KDS 3 bisa memonitor kinerja injeksi secara real time. Saat mesin dihidupkan, semua komponennya terlacak. Data yang ditampilkan juga bisa berupa grafik osiloskop, memudahkan untuk melihat konsistensi kerja tiap komponennya.
Dan bila terjadi kerusakan, KDS 3 juga akan langsung menunjukan apa yang rusak lengkap dengan langkah apa yang harus diambil. Makin lengkap lagi, perangkat ABS (Anti-lock Braking System) juga bisa dibaca oleh KDS 3.
“Tapi hanya untuk moge yang sudah ABS, di Indonesia fitur ini tidak bisa digunakan karena produk kita belum ada yang ABS,” beber pria ramah ini.
4. Motor Injeksi Piaggio

Vespa dan Piaggio kembali masuk Indonesia lewat PT Piaggio Indonesia (PI). ATPM baru ini tidak lagi menyodorkan model jadul dengan mesin 2 langkah. Semua 4 tak dan beberapa sudah mengusung teknologi injeksi bahan bakar.
Model yang sudah injeksi ada Vespa LX 150ie dan Piaggio Liberty 150ie. Belum lagi kedepannya Piaggio Indonesia akan memasukan lebih banyak lagi model-model terbaru dengan teknologi ramah lingkungan ini.
“Maka dari itu kami sedang menyiapkan jaringan bengkel kami dengan peralatan standar injeksi. Salah satunya adalah alat diagnisis,” buka Ferdiyan Eka Surya, Aftersales Service and Sparepart Manager PT PI.
Diagnostic tool Piaggio bernama Piaggio Advance Diagnosis System (PADS). Sesuai namanya yang memakai kata Piaggio, artinya alat ini bisa digunakan untuk mendiagnosis semua sepeda motor di Piaggio Group. Dari Piaggio, Vespa, Aprilia, Derbi, Moto Guzzi hingga Gilera dan Scarabeo.
“Semua model bisa pakai alat ini. Piaggio MP3 sampai moge superbike Aprilia juga bisa,” ungkap pria berkaca mata ini. Komponennya terdiri dari adaptor interface sebagai konektor dari ECU ke laptop dan tentunya CD software.
Lalu apa saja fungsinya? Sama seperti diagnostic tool injeksi pabrikan lain. Kinerja semua komponen injeksi bisa dilihat. Bila ada kerusakan juga bisa langsung dideteksi dan diberikan trouble shooting sesuai kerusakannya.
Yang menarik adalah, selain menyimpan buku manual dan panduan service, PADS juga bisa dikoneksikan kepada contact center Piaggio di Italia.
“Jadi kalau ada masalah yang sulit bisa langsung konsultasi. Tapi di Indonesia tahu sendiri, koneksi internetnya belum terlalu baik jadi masih belum bisa digunakan secara maksimal,” ungkap Ferdiyan.
PADS juga bisa dipasang pada motor untuk mencatat dan mendeteksi kerusakan. “Kadang ada keluhan konsumen yang sulit dilacak dan hanya terjadi pada waktu tertentu saja. Misalnya waktu hujan brebet,” jelas pria ramah yang pernah mengabdi di pabrikan mobil ini.
“PADS bisa dipasang di motor dan mencatat kinerja injeksi selama satu minggu. Motor dibiarkan jalan seperti biasa, maka secara otomatis akan mencatat semua kerusakan yang terjadi,” lanjutnya.
Oiya, satu lagi yang bikin PADS asik. Koneksi dari ECU dan adaptor konektor ke laptop tidak harus dihubungkan dengan kabel. Tapi bisa menggunakan bluetooth. Mekanik dan konsumen bisa berdiskusi di ruang tunggu yang nyaman tanpa harus masuk ke ruang bengkel.
Sumber :  motorplus-online.com

Setting CO Motor Injeksi

Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna, gak berbau dan berasa. Muncul dari pembakaran ngak sempurna di mesin pembakaran dalam, akibat kekurangan oksigen atau kelebihan bensin dari kesalahan seting alat penyuplai gas bakar sistem manual.
Lantas agar kadar CO minim, penyuplai sistem injeksi yang sarat sensor pun diterapken. Seperti di Yamaha V-Ixion, Honda Supra X 125 PGM-FI (Honda Susi = Supra Injeksi) atau Suzuki Shogun 125 FI. Lalu yang jadi pertanyaan, apakah CO di injeksi masih perlu diseting. Mengingat adanya faktor keausan material dan perbedaan suhu sekitar. Jelasnya, baca terusss!

Tinggal pencet tombol up atau down untuk atur CO
Tinggal pencet tombol up atau down untuk atur CO

YAMAHA V-IXION

Seting di Bengkel Resmi
Meski ditegaskan pabrikan tak perlu lagi seting CO, namun para penyemplak V-ixion banyak yang penasaran. Pengin coba seting di bengkel resmi. Apalagi Yamaha sudah membekali tiap bengkel dengan alat pendiagnosa bernama FI Diagnostic Tool.
Secara teknis, bila alat ini dicolok ke salah satu kabel di ECU (Electronic Contol Unit), maka FI Diagnostic Tool akan memberi info lengkap. Tentang kondisi injeksi maupun komponen penunjang kerja injeksi. Termasuk info CO yang banyak jadi pegangan bikers.
“Pabrikan pasti menyetel CO itu dalam batas aman untuk regulasi emisi. Karena itu setel di angka 0,” kata Riswandi, Manager Education-Service, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa untuk wilayah Indonesia pada umumnya cukup di angka itu.
“Tapi memang kadang ada konsumen minta tambah atau dikurangi. Tindakan itu tentu ada konsekuensinya,” lanjut Riswandi. Alat ini sendiri bertugas melakukan adjuster atau penyetingan dengan range (jarak) antara -30 sampai +30. Maksudnya bila angka dinaikkan atau (+) bertambah, artinya campuran gas bakar akan kaya bensin.
“Efeknya tenaga memang bertambah,” terang pria ramah ini lebih lanjut. Riswandi juga menjelaskan, bahwa jika penambahan ini dilakukan, berarti angka CO meningkat atau emisinya juga berlebih. Penambahan ini mungkin dapat dilakukan di daerah yang relatif dingin.
Oh ya, setiap penambahan satu angka maka yang terjadi adalah penambahan suplai bensin sebesar 0,05 cc lebih banyak dibanding sebelumnya. Sedangkan kalau angkanya dibuat minus atau di bawah 0, maka itu artinya miskin bahan bakar.
“Efeknya mungkin tarikan agak enteng tapi tidak bertenaga. Selain itu mesin juga akan lebih cepat panas,” lanjut pria yang bisa ditemui di DDS Jakarta, Jl. Letjen Suprapto, No. 402, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Alat diagnosa ini sendiri punya tiga kabel. Kabel hijau disambungkan ke self diagnostic yang posisinya di bawah jok, warna merah ke (+) aki dan hitam ke (-). Untuk seting CO, kunci kontak harus dalam kondisi ON atau nyala.\

Sumber Dari : vixioncilegon.wordpress.com/

Sejarah Motor Yamaha

Perusahaan Jepang itu dikenal sebagai alat musik, tetapi pada tahun 1955 mulai memproduksi sepeda motor. Itu dimulai dengan mesin sederhana dan murah tetapi telah berkembang posisinya sebagai pembangkit tenaga listrik powersports, menawarkan beberapa, kapal penjelajah terbaik sportbikes dan off-road sepeda di pasar. Ini peringkat kedua setelah Honda sebagai pemimpin di antara pabrikan di Jepang.
Dari btahun pertama menggeluarkan pada tahun :
# 1851 Torakusu Yamaha lahir. Ia akan melatih sebagai pembuat jam dan membuat organ reed pertamanya berusia pertengahan tiga puluhan.
# 1890 Dia menggabungkan Nippon Gakki Company Limited, untuk tujuan membuat piano dan organ. Asal-usul perusahaan sebagai pembuat alat musik masih tercermin dalam logonya, yang melukiskan tiga garpu tala interlocking. Ini menjadi pembuat instrumen musik terbesar di dunia.
# 1916 Pendiri meninggal dunia.
# 1955 Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia II, perusahaan presiden Genichi Kawakami menyadari bahwa jika Jepang untuk membangun kembali, negara membutuhkan transportasi terjangkau (lebih dari piano!) Produk Yamaha pertama bermotor adalah YA-1 motor. Ini adalah, 125cc 2-stroke, tunggal-silinder streetbike berpola setelah DKW RT125 (sebagai mengandunglah kedua Bantam BSA dan Harley-Davidson Hummer.) Para YA-1, alias “Red Dragonfly,” adalah begitu sukses bahwa Yamaha menggabungkan anak perusahaan, Yamaha Motor Corp
# 1957 The twin silinder 250cc YD-1 adalah versi perbaikan dari sepeda lain Jerman, Adler itu.
# 1958 Pertama Yamaha sepeda motor yang dijual di Amerika Serikat oleh Cooper Motors, distributor independen. Model adalah YD-1 (250cc, 2-tak, silinder kembar streetbike) dan MF-1 (50cc, 2-tak, satu silinder langkah-melalui streetbike).
# 1959 The YDS-1 mounts versi tuned-up dari motor YD-1 dalam kerangka double cradle (versi sebelumnya dibangun di atas tulang belakang ditekan-baja). YDS-1 menetapkan pola selama 20 tahun berikutnya sporty dua-stroke Kembar Yamaha.
# 1960 Yamaha International Corporation mulai menjual sepeda motor di Amerika Serikat.
# 1964 Phil Baca memberi Yamaha pertama kalinya Kejuaraan Dunia, pada kelas 250cc.
# 1966 The YDS-3 adalah streetbike Yamaha pertama yang benar-benar menangkap imajinasi Amerika.
# 1967 Yamaha TD1C 250cc pembalap produksi dilepaskan. Meskipun pembalap pabrik telah efektif selama bertahun-tahun, ini adalah awal dari lari cemerlang pembalap proddie. Lebih dari produsen lain, Yamaha yang memaksa empat-stroke mesin dari balap Grand Prix.
# 1968 The DT-1 Enduro diperkenalkan. Ini mungkin pertama di dunia dual-tujuan sepeda motor.
# 1970 pertama Yamaha 4-tak sepeda motor model, XS-1 (Twin 650cc vertikal) diperkenalkan.
# 1973 Kenny Roberts menang AMA pada ajang Grand National Championship, balap Shell Thuett-tuned 650 Twin pada trek tanah dan dua-stroke 350cc Twin (Fours kemudian TZ700 dan 750) pada program jalan. Dia akan ulangi menang tahun depan, meskipun 650 sedang outgunned oleh Harley-Davidsons pada track kotoran.
Para RD350 baik kelas menengah olahraga sepeda dilepaskan. Berpendingin udara 350cc Its paralel-Twin dua-stroke motor dilengkapi dengan induksi buluh dan menghasilkan tenaga kuda 35 mengesankan di roda belakang.
# 1975 Yamaha pelopor single-shock pertama produksi sepeda motorcross.
Giacomo Agostini memberikan Yamaha 500cc pertama Kejuaraan Dunia.
Dalam upaya putus asa untuk menjaga pelat # 1, Yamaha mendorong Roberts untuk mencoba tracker TZ750 bertenaga datar. Dia naik ke sebuah epik kemenangan di Mile Indy, tetapi mengatakan, “Mereka tidak membayar saya cukup untuk naik hal itu!”
# 1976 XT500 legendaris lahir. Ini trailbike berdebar adalah paku terakhir pada peti mati mistik Inggris tua. “Orang Jepang bahkan dapat membangun tunggal 500 lebih baik!” Dalam tahun keempat produksi, sebuah XT500 akan memenangkan menjalankan pertama dari Paris-Dakar.
# 1977 Yamaha Motor Corporation, USA, didirikan untuk banding lebih baik untuk pasar Amerika dan membentuk identitas yang terpisah (dari musik & elektronik) untuk produk Yamaha bermotor.
# 1978 Empat-silinder poros yang digerakkan XS1100 diperkenalkan.
Kenny Roberts menjadi Amerika pertama untuk memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc. Dia akan menang lagi di ’79 dan ’80, membuktikan bahwa yang pertama bukan kebetulan.
Para Khusus XS650 diperkenalkan. Ini adalah mobil produksi pertama yang dibangun oleh produsen Jepang.
# 1979 YICS (Yamaha Induksi Control System), sistem mesin hemat bahan bakar, dikembangkan untuk 4-stroke engine.
Pertama # 1981 Yamaha berpendingin udara V-Twin cruiser, para prajurit wanita 750, diperkenalkan.
# 1984 RZ350 (dijual di tempat lain sebagai RD350LC, karena “berpendingin cair”) akhirnya mencapai pasar AS. Itu populer di tempat lain dari tahun 1980 sampai awal 90-an tapi hanya dijual di AS selama dua tahun. Ini dilengkapi dengan “katup kekuasaan” knalpot yang secara dramatis meningkatkan mid-range kinerja.
Para RZV500 berbulu dada diperkenalkan. Dengan air-cooled V-4 nya mesin dua-stroke, ini adalah Grand Prix replika untuk jalan, tapi itu berat dan tidak cocok untuk RG500 Gamma Suzuki.
Produksi pertama 5-katup per silinder diperkenalkan pada FZ750.
Eddie Lawson memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc. Dia akan melakukannya lagi (di Yamaha) di ’86 dan ’88.
# 1985 V-Max 1200 otot-sepeda hits jalanan. 145 tenaga kuda yang diklaim menetapkan standar sepeda motor baru.
# 1987 Yamaha memperkenalkan EXUP, sistem pembuangan baru untuk 4-stroke engine yang mencakup katup kekuatan untuk mengendalikan tekanan balik untuk mengoptimalkan lebar powerband sebuah mesin.
# 1989 homologasi FZR750R singkat khusus menantang GSX-R750 untuk supremasi sportbike.
# 1990 Wayne Rainey memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc. Dia akan melakukannya lagi di ’91 dan ’92, dan memimpin kejuaraan 1993 ketika ia menderita cedera melumpuhkan pada pertengahan musim.
# 1991 Thomas Stevens menjadi satu-satunya orang yang pernah memenangkan AMA Superbike Championship pada Yamaha.
Para FJ1200A menetapkan standar olahraga-tur dan termasuk ABS.
# 1993 Para GTS1000 mencolok fitur bahan bakar injeksi elektronik dan hub-pusat kemudi dirancang oleh James Parker. Konsumen gagal untuk menggigit pada inovasi dan menolak keras harga yang relatif tinggi.
# 1996 Yamaha memperkenalkan Star model pertama dengan Bintang-4 1300cc V Royal.
# 1998 YZ400F empat-stroke motor motorcross diperkenalkan. Ini adalah massa pertama yang diproduksi 4-tak motocrosser. Doug Henry memenangkan AMA luar ruangan motorcross kejuaraan dengan itu ketika hari masih prototipe dalam pembangunan. Segera setelah masyarakat mendapat tangannya pada model produksi, dua-stroke 250-an ditakdirkan.
YZF-R1 olahraga sepeda diperkenalkan untuk pujian liar.
# 1999, YZF-R6 diperkenalkan.
# 2002 R1 ini mendapatkan injeksi bahan bakar, yang pertama untuk sportbike Yamaha.
# 2004 Valentino Rossi memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP. Dia akan mengulangi prestasi itu tahun depan.
# 2006 R6 ini mendapatkan YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle-), sebuah sistem fly-by-wire parsial yang adalah industri pertama.
# 2007 R1 ini mendapatkan YCC-I (Yamaha Chip Controlled Intake-), sebuah sistem yang bervariasi panjang saluran inlet tergantung posisi throttle dan putaran mesin. Sepeda motor juga mendapat kopling sandal. Haga Nori menggunakan versi ras untuk menyelesaikan kedua di World Superbike Championship, hanya dua poin di belakang James Toseland. Haga dan rekan setimnya Troy Corser menggabungkan untuk memenangkan Championship Produsen untuk Yamaha.
# 2009 Setelah sebuah jangka luar biasa dari lebih dari 20 tahun, Vmax akhirnya memadamkan ke padang rumput demi sebuah versi baru didukung oleh mesin V-4 mengerikan 1700cc memompa keluar tenaga kuda 200 diklaim.
Revamps baru YZF-R1, menggabungkan poros engkol lintas pesawat untuk meniru urutan menembak dari mesin M1 yang ditunggangi Valentino Rossi di MotoGP. Tidak seperti mesin tradisional, masing-masing empat crankpins di poros engkol lintas pesawat disajikan pada 90-derajat dari crankpin berdekatan.
Ben Spies, dalam musim debutnya di dunia Superbike kejuaraan, memenangkan gelar pada YZF-R1 baru setelah pertempuran selama setahun dengan Noriyuki Haga.
# 2011 Merasa seperti naik di seluruh dunia? Yamaha memiliki hanya mesin untuk Anda dengan pariwisatawan petualangan Tenere Super, diperkenalkan sebagai model 2012

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews